Beberapa minggu yang lalu, kedengaran berita tentang Facebook iaitu
jaringan sosial yang semakin mendapat tempat di hati anak muda bahkan masyarakat umumnya akan difatwakan HARAM oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI). Dan hari ini, apabila saya mencari semula tentangnya, rupa-rupanya berita tersebut hanyalah dibesar-besarkan oleh pihak media.
BANJARMASIN, KOMPAS.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan (Kalsel), Prof H Asywadie Syukur Lc, berpendapat, keberadaan facebook (salah satu sarana komunikasi lewat dunia maya) bisa haram dan tidak.
Mantan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin itu nampaknya berhati-hati dalam mengeluarkan pendapat mengenai facebook yang belakangan ramai menjadi pembicaraan dari berbagai kalangan di Indonesia, demikian dilaporkan, Minggu (24/4).
“Kita tidak bisa memfatwakan facebook itu haram atau sebaliknya, kecuali melihat kontekstualnya,” kata alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu. Sumber
Alhamdulillah, saya kira ia suatu pendapat yang adil. Kerana FACEBOOK atau yang seumpamanya iaitu Friendster, Myspace dan lain-lain hanyalah alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat untuk bersosial atau dengan bermacam-macam tujuan. Ia bisa menjadi HARAM atau HARUS bergantung kepada niat dan cara kita menggunakannya.
Ibarat pisau, Continue reading
Like this:
Like Loading...